Gunung
bromo sendiri berasal dari bahasa sansekerta yakni Brahma, nama salah seorang
Dewa dari Hindu, Bromo juga merupakan gunung berapi yang masih aktif di
Indonesia, tercatat letusan terbesar bromo itu tahun 1974 dan letusan terakhir
th 2011. Bromo mempunyai ketinggian 2392 mdpl. Kawah atau kaldera gunung bromo
mempunyai diameter ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat).
Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat
kawah Bromo.
Gunung
Bromo ini unik bisa dibilang kawasan sengketa, hahaha, terletak di kabupaten
pasuruan, atau kabupaten probolinggo, atau Lumajang, dan atau Kabupaten Malang,
diantara sengketa inilah transportasi menuju sini jadi gak ribet, ente semua
diberi banyak pilihan biar bisa nyampe sini, bisa lewat Tongas Probolinggo,
Tumpang Malang, Nongkojajar, Tosari, Lumajang dll.
dengan motor melalui Tumpang-Ngadas |
Jadi ini
ceritanya first trip saya ke Bromo, hari sabtu kemarin, saya bersama ketiga
kawan saya (Tio, Halim, Risdam) melancong kesana, berangkat pukul 06.00 dari
Taman dayu Pandaan, kami memang tak mengincar sunrise, karena kendala cuaca, dan kami
sengaja memilih jalur Malang-Tumpang-Ngadas, meski jalannya parahh, tapi kalian
bakal disuguhi pemandangan yang tidak akan pernah kalian temukan di jalur
manapun, gitu sih kata temen saya, tapi sayang kabut sengaja menemani perjalanan
kami, hingga di sepanjang perjalanan kami hanya melihat kabuut yang pekat, kalo lewat Tumpang, ente bakal dikasih 2 pilihan seperti ini nih, sampai disini sekitar pukul 09.30 an..
Jika milih jalur bromo, anda akan menuruni bukit yg terjal berbatu dan becek, tapi setelah itu ente bener bener bakal disuguhi pemandangan yang spektakuler bro! Padang savannah alias bukit Teletubbies, entah kenapa bisa disebut bukit teletubbies saya juga kurang paham, mungkin karena mirip dengan bukit yg ada di film teletubbies, bedanya cuma mataharinya gak ada wajah bayi :|
ketika berada di yang katanya "Bukit Teletubbies" |
sepertinya kerasukan arwah Teletubbies -_- |
gunung Batok |
Pura Bromo Tengger |
gapura samping pura |
Setelah
puas mengabadikan momen walaupun lebih banyak kabutnya dan menikmati keindahan
lukisan alam di jawa timur ini dan kebetulan belum lapor ke malaikat (baca:
sholat) kami langsung menuruni tangga yang kebetulan saya hitung ada 264 anak
tangga, bener gak ya?? Dan langsung tancap gas menuju musholla, kami
meninggalkan bromo dan keindahannya pukul 14.00 lewat jalur Tongas, Probolinggo,
ditemani hujan yang deras, hingga sampai kota idaman tercinta yakni Bangil..
foto-foto dulu men! :D :
foto-foto dulu men! :D :
foto bareng lavender? |
Lone Rider |
Target selanjutnya mencari better view di Panajakan, tanpa kabut, dan pas ritual Kasodo, semoga terlaksana, aamiin...
spoiler for bonus:
ternyata dibalik keindahan ada sepercik keindahan lain men!! :D |
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Bromo
http://travel.kompas.com/read/2013/07/10/0919514/Gunung.Bromo.Lukisan.Alam.Terindah.di.Jatim
http://www.indonesia.travel/id/destination/243/gunung-bromo
foto: koleksi pribadi
No comments:
Post a Comment